Apakah mereka benar-benar berjualan?

'Barang dagangan'

Sebuah pembelajaran akan terus kita dapatkan dalam setiap perjalan hidup kita. Terkadang tanpa sadar sebuah makna kehidupan akan masuk dalam otak bawah sadar kita yang akan mempengaruhi sifat dan tingkah laku kita. Pembelajaran ini yang kuamati dalam kegiatan KISI (Kajian Islam Sistem Informasi) saat ramadhan. Mungkin ini pertama kalinya masuk organisasi berlandaskan Islam lagi sejak beberapa waktu yang lalu meninggalkannya begitu saja. Setidaknya disinilah aku dapat belajar dan memberikan manfaat.

Bagi KISI berjualan saat bulan Ramadhan mungkin bisa disebut sebuah agenda tahunan, tetapi bagiku ini adalah pembelajaran baru. Karena pada dasarnya yang melakukannya adalahorang baru dengan konsep baru dan pembelajaran yang baru. Pada awalnya hanya ada kekhawatiran bahwa kegiatan ini hanya bertujuan untuk mencari sebuah ‘keuntungan’ saja. Tetapi ternyata jauh lebih yang kuharapkan, banyak pembelajaran yang bisa diambil dari kegiatan ini.

“Berjualan bukan untuk mencari keuntungan, tetapi saling memberikan apa yang dibutuhkan”.  Kalimat ini yang ingin aku tularkan ke semua orang agar tidak pernah putus asa atas apa yang mereka kerjakan. Itulah yang hadir di KISI. Apakah mereka mencari keuntungan? Bahkan menurut perhitungan pribadi dengan memperhitungkan semua aspek, KISI dan anggotanya merugi. Tetapi yang kami dapat adalah sesuatu yang lebih besar dari nominal uang keuntungan saja.

Berawal dengan persiapan yang menguras tenaga dan pikiran. 2 komando jualan waktu itu ternyata ada kesibukan lain, bahkan satu diantaranya masih berada di luar kota. Tetapi mereka semua berhasil menggerakkan yang lain untuk berjuang. Hanya ada rasa takjub dan bangga. Ditambah dengan generasi baru yang tetap semangat walaupun hujan sempat dating menengok sebentar. Itulah yang membuatku tetap akan datang dihari pertama persiapan apapun kesibukanku diluar. Hari pertama selalu menjadi yang terberat. Banyak masalah yang mulai muncul, mulai dari hujan, tempat sudah penuh, hingga beberapa barang yang masih belum sampai. Tetapi pada akhirnya sebuah berjalan lancar dan bahkan memuaskan. Semua barang dagangan habis terjual. Walaupun hanya berjualan beberapa hari menurutku sudah cukup dengan apa yang didapat.

'Kadep Bisnis Islam KISI dan staffnya'
(satu2nya gbr dgn penjual yg jelas dari dokumentasi :p)

Lalu, apa yang membuatku paling senang dan bangga melihatnya?

Melihat apa yang mereka lakukan bukan untuk mencari keuntungan tetapi belajar menjadi orang yang lebih baik. Yang mereka lakukan bukan berjualan mencari untung tetapi menjadi lebih baik. Mereka dating dari berbagai tempat yang jauh dari lokasi jualan. Mereka memadukan semua keahlian dan apa saja yang mereka punya masing-masing. Ada yang sekarang pintar memasak, ada yang ahli dalam penjualan, hingga ahli dalam angkat-angkat barang. Itulah yang seharusnya terjadi, memadukan semua keahlian masing untuk menciptakan sebuah nilai dan akhirnya orang yang akan memberikan nilai itu. Mereka akhirnya akan belajar bagaiman beratnya kehidupan menjadi orang yang sesungguhnya setelah perkuliahan. Mereka belajar menjadi orang yang bekerja keras memenuhi tanggung jawabnya. Rasa lelah dalam diri mereka yang akan membawa mereka jauh lebih baik. Karena masih banyak diluar sana yang masih belum bisa menikmati keceriaan masa muda. Mereka yang harus bangun dini hari mulai bekerjda dan belajar hingga larut malam, mereka di luar sana yang harus mengisi perut mereka dan mengejar mimpi.

Jadi, inilah yang kukatakan pada mereka yang sudah berusaha keras

“Selamat, kalian sekarang menjadi JAUH LEBIH BAIK dari diri kalian sebelumnya….”